Saat Anda menggunakan browser seperti Chrome, Firefox, atau Edge untuk mengunjungi berbagai website, Anda mungkin melihat ada kolom alamat di bagian atas yang menampilkan URL halaman web yang sedang dibuka. Anda juga mungkin memperhatikan ada tulisan https:// atau http:// sebelum nama domainnya. Sebenarnya apa arti http atau https tersebut? Apa Kelebihan dan Kekurangan dari HTTP dan HTTPS tersebut?
Karena artikel ini ada hubungannya dengan keamanan siber Anda saat mengunjungi dunia maya, maka Anda perlu membaca artikel ini sampai akhir.
Daftar Isi
Apa maksud dan perbedaan HTTP dan HTTPS?
Sebelum lebih lanjut membahas tentang kelebihan dan kekurangannya, perlu diketahui dulu definisi dari kedua istilah ini.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Hypertext Transfer Protocol atau HTTP adalah dasar dari World Wide Web. HTTP digunakan untuk memuat halaman situs menggunakan hypertext link . Protokol lapisan aplikasi yang dirancang untuk memindahkan informasi antara perangkat jaringan dan berjalan di atas layer lain dari tumpukan protokol jaringan inilah yang disebut HTTP. Aliran unik yang melewati HTTP melibatkan mesin klien yang membuat permintaan ke server, yang kemudian mengirimkan respon berupa pesan.
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure adalah versi aman dari protokol HTTP yang menggunakan protokol SSL/TLS untuk enkripsi dan otentikasi. Perlu diketahui bahwa HTTPS telah ditentukan penerapannya oleh RFC 2818 pada Mei 2000 dan menggunakan port 443 secara default, bukan port 80 HTTP.
SSL adalah singkatan dari Secure Sockets Layer dan adalah teknologi standar untuk menjaga koneksi internet tetap aman dan melindungi data sensitif apa pun yang dikirim antara dua sistem. SSL dapat mencegah penjahat membaca dan mengubah informasi apa pun yang ditransfer, termasuk detail pribadi. Sedangkan, TLS adalah Transport Layer Security hanyalah versi SSL yang diperbarui dan lebih aman.
Protokol HTTPS memungkinkan pengguna website untuk mentransfer data sensitif seperti nomor kartu kredit, informasi perbankan, hingga kredensial untuk login dengan aman melalui jaringan internet. Oleh karena itu, HTTPS sangat penting untuk mengamankan aktivitas online Anda seperti belanja, pembayaran, dan pekerjaan yang dilakukan dari jarak jauh. Saat ini, HTTPS telah menjadi protokol standar untuk semua website, baik untuk bertukar data sensitif dengan pengguna ataupun tidak.
Apa Kelebihan dan Kekurangan dari HTTP dan HTTPS?
Untuk HTTP, berikut penjelasan detailnya:
Kelebihan dari HTTP
- Menggunakan skema addresing tingkat lanjut.
- Memiliki kemampuan untuk mengunduh ekstensi atau plugin dan menampilkan data yang relevan setiap kali ada kemampuan tambahan yang dibutuhkan oleh suatu aplikasi.
- Itu dapat memanfaatkan infrastruktur caching yang digunakan di seluruh dunia.
- Dapat bekerja secara efisien dengan protokol lain.
- Dapat digunakan untuk mengimplementasikan sesuatu di satu mesin dan menggunakannya di komputer lain tanpa atau dengan perubahan yang minimal. (Pratform-independent)
- HTTP lebih cepat dari HTTPS.
- Memiliki fitur negosiasi konten, yang memungkinkan klien dan server untuk menegosiasikan format sumber daya yang diinginkan.
Kekurangan dari HTTP
- Tidak aman karena data yang dipertukarkan lewat HTTP tidak dienkripsi
- Tidak ramah SEO.
- Data tidak diamankan dengan HTTP request.
- Tidak memiliki kemampuan push.
- Terlalu bertele-tele.
- Tidak menawarkan pertukaran yang andal (tanpa retry logic).
- Sisi klien tidak menutup koneksi ketika semua data yang dibutuhkan telah diterima.
Penjelasan lengkap kekurangan dan kelebihan HTTPS adalah sebagai berikut:
Kelebihan dari HTTPS
- Data dan informasi dienkripsi menggunakan kriptografi.
- Transaksi online cukup aman ketika SSL dipasang di website.
- Saat membuat koneksi antara server dan browser, kedua sisi harus membuktikan identitas dan otentikasinya dan jika ditemukan perilaku yang tidak sah, koneksi menolak untuk terhubung.
- Dapat membuat koneksi yang aman dan berhasil ke website mana pun di internet.
- Algoritma Google dengan jelas menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan SSL sebagai faktor peringkat dan SEO.
- Sertifikat yang tidak dapat dimanipulasi dan perlu diperbarui secara berkala.
- Keamanan SSL membuat keamanan lebih terjamin.
- Https menggunakan port 443 untuk komunikasi yang lebih baik.
Kekurangan dari HTTPS
- Koneksi HTTPS ini membuat website lambat karena harus melakukan beberapa proses di belakang, seperti mengenkripsi data dan informasi menggunakan kriptografi.
- Dapat terjadi pencurian data rahasia yang disimpan dalam bentuk cache.
- Menggunakan lebih banyak sumber daya server dibandingkan dengan HTTP.
- Mixed content yang jika tidak ditanggulangi akan menghambar peringkat di SEO terkait konten duplikasi.
Jadi, itulah tentang topik tentang Kelebihan dan Kekurangan dari HTTP dan HTTPS. Semoga artikel ini membantu Anda memberikan pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara HTTP dan HTTPS. Singkatnya, HTTP adalah protokol yang memungkinkan transfer dokumen, seperti file HTML, melalui web. Sedangkan HTTPS adalah versi lanjutan dari HTTP dengan keamanan tambahan karena penggunaan SSL atau TLS.
Karena HTTPS adalah tanda keamanan, dan Google juga telah mengumumkan faktor peringkat yang terkait dengan SSL, sebagian besar pemilik website dan organisasi mulai banyak menggunakan HTTPS.
BIKIN WEBSITE DENGAN SEKALI KLIK MURAH DAN BERKUALITAS
Dapatkan Unlimited Hosting + Free Domain + Free SSL dari NIAGAHOSTER dengan Harga Terjangkau Kualitas Terbaik
KODE VOUCHER NIAGAHOSTER DISCOUNT 5%
Masukkan Kode Saat Checkout.
Kode Kupon : BIKINWEBSITEGAMPANG
Pilihan Produk TerbaikImage Source: Image by rawpixel.com on Freepik
