Dengan meningkatnya jumlah kejahatan dunia maya dari hari ke hari, individu dan perusahaan harus mengamankan informasi mereka. Namun, ada banyak tantangan untuk menerapkan hal yang sama. Jika Anda ingin mengamankan data penting, maka Anda perlu membaca artikel 4 Cara Mengurangi Resiko Keamanan Siber (Cybersecurity Risk) ini sampai selesai.
Daftar Isi
1. Enkripsi Dokumen (File)
Apa itu enkripsi?
Cara mengubah informasi menjadi kode rahasia yang digunakan untuk menyembunyikan arti sebenarnya dari informasi tersebut adalah definisi dari enkripsi. Data yang dienkripsi disebut cipher text. Sedangkan, data yang tidak terenkripsi juga dikenal sebagai plain text. Algoritma enkripsi atau cipher sendiri adalah umus yang digunakan untuk mengkodekan dan mendekode pesan-pesan yang ingin dilindungi.
Cipher menyertakan variabel sebagai bagian dari algoritma agar efektif. Variabel atau yang disebut kunci itulah yang membuat keluaran cipher unik. Ketika pesan terenkripsi dicegat oleh entitas yang tidak berwenang, penyusup atau hacker harus menebak sandi mana yang digunakan pengirim untuk mengenkripsi pesan, serta kunci apa yang digunakan sebagai variabel. Waktu dan kesulitan menebak informasi inilah yang membuat enkripsi menjadi alat keamanan yang populer.
Enkripsi telah menjadi cara lama untuk melindungi informasi sensitif dan biasanya digunakan oleh militer dan pemerintah. Saat ini, enkripsi telah digunakan untuk melindungi data yang disimpan di komputer dan perangkat penyimpanan, serta data yang dikirim melalui jaringan.
Bagaimana cara enkripsi files yang baik dan benar?
Ada beberapa cara untuk mengamankan data dengan mengekripsi files.
Jika Anda pengguna Windows, berikut pilihannya:
- BitLocker adalah metode yang disukai dan paling aman, tetapi tidak memungkinkan Anda dengan mudah memilih dan mengenkripsi file dan folder individual.
- Encrypting File System (EFS) adalah alternatifnya, tetapi tidak disarankan untuk data yang sangat sensitif.
- Menggunakan software pihak ketiga untuk mengenkripsi file dan folder di Windows adalah cara ketiga. Untuk edisi sistem operasi seperti Windows 10 Home yang tidak menyertakan Bitlocker, maka bisa menggunakan opsi ini.
Jika pengguna Mac, pilihan yang tersedia:
Anda dapat menggunakan FileVault untuk mengenkripsi informasi di Mac Anda. FileVault akan mengenkripsi data pada disk Anda sehingga penyusup tidak dapat mengakses informasi Anda.
Pengguna iMac Pro atau Mac lain dengan Chip Keamanan Apple T2 mungkin tidak perlu khawatir karena data di drive Anda sudah dienkripsi secara otomatis. Namun, mengaktifkan FileVault memberikan perlindungan lebih lanjut dengan meminta kata sandi login Anda untuk mendekripsi atau mengakses data Anda.
2. Install Firewall
Apa Itu Firewall?
Firewall adalah salah satu dari 4 cara Mengurangi Resiko Keamanan Siber (Cybersecurity Risk) karena fungsinya yang dapat mencegah akses penyusup ke jaringan melalui perangkat lunak atau firmware. Dengan memanfaatkan seperangkat aturan, Firewall dapat memeriksa dan memblokir lalu lintas masuk dan keluar jaringan tersebut.
Firewall umumnya digunakan untuk perusahaan maupun pribadi karena firewall adalah komponen penting dari keamanan jaringan. Sebagian besar sistem operasi memiliki firewall bawaan yang masih dasar dengan fitur terbatas. Terkdang menggunakan aplikasi firewall pihak ketiga diperlukan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.
Fungsi paling penting dari firewall adalah membuat batas antara jaringan eksternal dan jaringan yang dijaga tempat firewall memeriksa semua paket seperti potongan data untuk transfer internet yang masuk dan keluar dari jaringan yang dijaga tersebut. Setelah pemeriksaan selesai, firewall dapat membedakan antara paket yang aman dan berbahaya dengan bantuan seperangkat aturan yang telah diatur sebelumnya.
Beberapa layana firewall pihak ketiga yang bisa Anda coba:
Barracuda MSP
Barracuda Managed CloudGen Firewall Service menawarkan perlindungan ancaman tingkat lanjut kepada pelanggan. Ini adalah cara yang baik untuk mengganti firewall lama tanpa harus melatih kembali staf.
Fortinet
Fortinet SASE memungkinkan pengguna, di mana pun lokasinya, untuk memanfaatkan firewall-as-a-service (FWaaS), secure web gateway (SWG), zero-trust network access (ZTNA), dan sejumlah fungsi pendeteksi ancaman lainnya.
Palo Alto Networks
Penawarannya untuk produk Firewall as a Service (FWaaS) ini melindungi lokasi terpencil dengan keamanan firewall generasi berikutnya yang dikirimkan sebagai layanan dari cloud.
Selain itu juga ada penyedia layanan lainny seperti Verizon, Perimeter 81, Zscaler, Checkpoint, dan Versa yang bisa Anda coba.
3. Gunakan Password yang Kuat
Anda harus membuat kata sandi untuk melakukan hampir semua hal di Web, mulai dari memeriksa email hingga perbankan online.
Meskipun lebih mudah menggunakan kata sandi yang pendek dan mudah diingat, namun, hal ini dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan online Anda. Untuk melindungi diri dan informasi Anda, maka sebaiknya menggunakan kata sandi yang panjang, kuat, dan sulit ditebak orang lain meskipun begitu tetap perlu memperhatikan password yang Anda buat relatif mudah untuk Anda ingat.
Tips Membuat Password Yang Kuat
Berikut beberapa tips dan hal terpenting untuk dipertimbangkan saat membuat password yang baik:
- Pastikan Anda memasukkan variasi angka, simbol, huruf besar dan kecil.
- Jangan menggunakan informasi pribadi yang penting seperti nama, tempat tanggal lahir, apalagi alamat email. Jenis informasi seperti ini sering terbuka dan dapat dilihat oleh umum sehingga memudahkan seseorang untuk menebak password Anda.
- Sangat disarankan menggunakan password yang lebih panjang. Password Anda harus setidaknya delapan karakter, meskipun untuk keamanan ekstra, password harus lebih panjang lagi.
- Hindari penggunaan password yang sama untuk banyak akun. Jika seseorang menemukan password Anda untuk satu akun, maka semua akun Anda akan rentan.
- Sebaiknya jangan menggunakan kata-kata yang ditemukan di kamus. Misalnya, buku1 akan menjadi kata sandi yang lemah.
Hindari website dan aplikasi yang mencurigakan
Berselancar di Internet dengan aman adalah skill yang penting bagi setiap pengguna web. Scammers terus mengembangkan cara baru untuk mencoba dan mencuri uang, data, atau bahkan identitas Anda.
Bagaimana agar Anda tetap aman saat online?
1. Jangan klik tautan
Penjahat suka mengirim tautan palsu ke korban yang tidak curiga melalui email. Mereka juga menggunakan situs kencan, situs jejaring sosial atau situs belanja. scammers akan menggunakan apa saja untuk membuat Anda mengklik. Bagaimana Anda melindungi agar tidak dialihkan ke situs web palsu? Jangan klik tautannya. Anda dapat mengetik sendiri alamat web yang benar ke dalam browser Anda.
2. Jangan mengunjungi situs berisiko tinggi
Situs perjudian, konten dewasa, dan perangkat lunak ilegal semuanya populer di kalangan peretas karena memudahkan penyebaran malware.
3. Periksa keamanan situs
Saat mengunjungi situs belanja online untuk pertama kalinya, Anda harus memperhatikan keamanannya. Saat Anda mengklik untuk checkout, lihat bilah alamat browser. Apakah alamatnya dimulai dengan https? Apakah ada ikon gembok kecil? Jika jawabannya ya, semua lalu lintas antara komputer Anda dan situs web dienkripsi sehingga data Anda seharusnya aman.
4. Pilih anti-malware dengan perlindungan pemeriksaan URL
Paket anti-malware yang baik tidak “hanya” menghapus virus dari komputer Anda. Sistem juga memeriksa setiap tautan yang Anda klik. Jika situs web yang ditautkan diketahui mengandung malware, ia akan memblokir akses secara otomatis. Pemeriksaan otomatis ini menambahkan lapisan perlindungan lain dan Anda tidak perlu melakukan hal ekstra untuk mengurus hal tersebut.
Itulah tadi 4 Cara Mengurangi Resiko Keamanan Siber (Cybersecurity Risk) yang perlu Anda ketahui untuk menghindari pencurian data penting Anda.
Featured image by rawpixel*com on Freepik
BIKIN WEBSITE YANG SUDAH FREE SSL???
Dapatkan Unlimited Hosting + Free Domain + Free SSL dari NIAGAHOSTER dengan Harga Terjangkau Kualitas Terbaik
KODE VOUCHER NIAGAHOSTER DISCOUNT 5%
Masukkan Kode Saat Checkout.
Kode Kupon : BIKINWEBSITEGAMPANG
Pilihan Produk Terbaik
