Jika ingin mempercepat situs WordPress Anda, paling pertama adalah memilih hosting WordPress yang cepat. Setelah bagian hosting teratasi, Anda juga bisa menggunakan sejumlah plugin pengoptimalan kecepatan WordPress yang dapat membantu mempercepat website Anda. Untuk itu, di postingan kali ini akan diberikan rekomendasi 17 plugin WordPress dijamin akan mempercepat website (gratis dan berbayar).
Saat ini, WordPress merupakan salah satu yang paling popluer untuk kategori sistem manajemen konten. CMS ini sering digunakan oleh bisnis untuk membuat dan memelihara situs web. Menurut Kinsta.com, 40% situs web di internet dibuat menggunakan WordPress. Cukup signifikan jika dibandingkan dengan pesaing seperti Wix (1,6%) dan Joomla (2,6%).
Daftar Isi
- Bagaimana cara membuat website wordpress loading lebih cepat?
- Bagaimana Plugin Mengoptimalkan Website dengan CMS WordPress?
- Rekomendasi 17 Plugin WordPress Dijamin Akan Mempercepat Website
- 1. WP Super Cache
- 2. W3 Total Cache
- 3. WP Super Minify
- 4. WP Smush
- 5. WP-Optimize
- 6. Autoptimize
- 7. ShortPixel Image Optimizer
- 8. Lazy Load by WP Rocket
- 9. Cache Enabler
- 10. Asset CleanUp
- 11. Heartbeat Control by WP Rocket
- 12. AMP For WP – Accelerated Mobile Pages
- 13. WP Rocket
- 14. WP Fastest Cache
- 15. LiteSpeed Cache
- 16. Hummingbird
- 17. Comet Cache
- Sat Set Sat Set Mempercepat Website
Bagaimana cara membuat website wordpress loading lebih cepat?
- Pilih hosting WordPress yang sudah dikonfigurasi dengan benar, cocok dengan ukuran situs, dan dapat menangani peningkatan traffic pengunjung.
- Pastikan jumlah post di homepage tidak mengganggu. Terlalu banyak posting yang ditampilkan di homepage, akan memperlambat website/
- Buat WordPress Anda Simple dengan menghilangkan hal yang tidak perlu, fokuslah ke fungsi dan konten.
- Gunakan template yang kodenya rapi dan bersin. Template yang menggunakan kode yang berantakan memperlambat website dan rawan keamanan.
- Hanya install plugin yang digunakan. Punya banyak plugin tapi tidak dipakai akan memperlambat website Anda.
Bagaimana Plugin Mengoptimalkan Website dengan CMS WordPress?
1. Cache
Cache adalah lokasi penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan sementara data yang digunakan oleh server, aplikasi, dan browser untuk mempercepat waktu pemuatan.
Seringnya, komputer perlu menjalankan beberapa proses untuk mengambil informasi sebelum ditampilkan ke pengunjung situs. Cache mempercepat proses ini dengan menyimpan data yang paling sering diakses di penyimpanan sementara, dan situs web WordPress juga dapat melakukan hal yang sama.
Setiap kunjungan ke situs WordPress membutuhkan data dari database dan melakukan beberapa fungsi sebelum ditampilkan ke browser. Berkat caching, WordPress dapat mengabaikan banyak proses seperti ini dengan membuat salinan halaman setelah kunjungan pertama dan kemudian menggunakan halaman itu untuk setiap kunjungan setelahnya. Cara ini secara signifikan dapat mengoptimalkan kecepatan situs web Anda.
2. WordPress HeartBeat API
Menurut wordpress.org, Heartbeat API adalah API polling server sederhana yang dibangun di WordPress, sehingga memungkinkan pembaruan frontend yang hampir real-time.
Saat halaman dimuat, kode detak jantung (heartbeat code) di sisi klien menyiapkan interval (disebut “tick”) untuk dijalankan setiap 15-120 detik. Saat dijalankan, heartbeat mengumpulkan data untuk dikirim melalui jQuery event, lalu mengirimkannya ke server dan menunggu tanggapan. Di server, admin-ajax handler mengambil data yang diteruskan, menyiapkan respons, memfilter respons, lalu mengembalikan data dalam format JSON. Klien menerima data ini dan menjalankan event jQuery terakhir untuk menunjukkan bahwa data telah diterima.
3. Mengurangi atau menonaktifkan AJAX
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript And XML. Singkatnya, penggunaan objek XMLHttpRequest untuk berkomunikasi dengan server.
AJAX dapat mengirim dan menerima informasi dalam berbagai format, termasuk file JSON, XML, HTML, dan teks. Karakteristik AJAX yang paling menarik adalah sifatnya yang “asynchronous”, yang berarti dapat berkomunikasi dengan server, bertukar data, dan memperbarui halaman tanpa harus me-refresh halaman.
4. Memuat website dulu baru skrip (Deferring Scripts)

Deferring Scripts atau memuat website dulu baru skrip berarti memuat file CSS atau JavaScript di proses akhir, sehingga website dapat diakses oleh pengunjung lebih cepat.
JavaScript dapat menunda pemuatan halaman dengan 2 cara. Browser dapat menghentikan rendering halaman untuk memuat dan menjalankan JavaScript.
Ada 2 cara untuk memasukkan file JavaScript (eksternal), yang pertama synchronous, yang kedua asynchronous. Sinkronisasi JavaScript atau ‘render blocking’ akan menghentikan rendering halaman saat memuat dan saat menjalankan JavaScript. JavaScript asinkron tidak memblokir pe-render-an dan tidak akan memblokir pe-render-an laman.
5. CDN
Jaringan pengiriman konten atau jaringan distribusi konten (CDN) adalah jaringan server yang tersebar di lokasi tertentu untuk tujuan pengiriman konten yang lebih cepat berdasarkan server mana yang paling dekat dengan Anda). CDN memainkan peran penting dalam mengoptimalkan kecepatan situs web.
Menurut parameter yang dapat disesuaikan, PoP secara lokal mendistribusikan konten dari server dan file cache yang tidak memerlukan pembaruan permanen. Sistem ini mengaktifkan dan menyimpan konten statis website, seperti file HTML, CSS, JavaScript, dan file gambar dan video. Semua file tersebut adalah file yang tetap sama untuk setiap pengguna.
Dengan membuat file statis ini tersedia di CDN dengan banyak server yang berlokasi di seluruh dunia, konten mencapai pengguna akhir dari server terdekat ke lokasi pengunjung. Dengan memperpendek jalur informasi yang harus dilalui, konsumsi bandwidth dan latensi berkurang, dan keamanan pun dapat ditingkatkan.
6. Lazy Loading
Lazy loading adalah cara mempercepat loading awal sebuah halaman, yaitu hanya memuat gambar di bagian atas halaman. Kemudian memuat gambar yang tersisa nanti saat pengunjung membutuhkannya.
Tanpa lazy loading, browser mengunduh semua gambar di halaman saat halaman dimuat. Bahkan gambar yang berada jauh di bawah halaman dan tidak terlihat oleh pengunjung. Misalnya, jika halaman web memiliki gambar yang harus dilihat pengunjung dengan menggulir ke bawah, Anda dapat menampilkan placeholder dan memuat gambar penuh hanya ketika pengunjung sampai di bagian tersebut. Lazy loading membuat halaman web mengurangi berat halaman, sehingga memungkinkan waktu untuk membuka halaman lebih cepat.
7. Minifikasi
Minifikasi adalah proses meminimalkan kode dan markup di halaman web dan file skrip Anda. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan untuk mengurangi waktu muat dan penggunaan bandwidth di situs web. Minifikasi secara luar biasa meningkatkan kecepatan dan aksesibilitas situs, yang secara langsung diterjemahkan ke dalam pengalaman pengunjung yang lebih baik.
Untuk meminimalkann file JS, CSS dan HTML, komentar dan spasi tambahan perlu dihapus, serta nama variabel crunch untuk meminimalkan kode dan mengurangi ukuran file. Versi file yang diperkecil membuat fungsionalitas yang sama sekaligus mengurangi bandwidth permintaan jaringan.
8. Penggabungan (Concatenation)
Concatenation adalah proses menggabungkan file terpisah menjadi satu file untuk mengurangi jumlah permintaan di website.
Rekomendasi 17 Plugin WordPress Dijamin Akan Mempercepat Website
Setelah mengetahui cara membuat website wordpress loading lebih cepat dan cara plugin mengoptimalkannya, maka selanjutnya adalah rekomendasi 18 plugin wordpress dijamin akan mempercepat situs anda, berikut daftarnya:
1. WP Super Cache

WP Super Cache adalah plugin caching populer yang membuat versi cache dari file statis website berbasis WordPress dan menyimpannya untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Saat pengunjung me-load situs, file cache diberikan untuk memastikan situs dimuat lebih cepat.
Kenapa harus pakai WP Super Cache?
- Sudah diinstal sebanyak 2 juta kali
- Gratis
- Mudah digunakan
- Piliha pengaturan lanjutan, seperti kompresi Gzip, cache browser, cara konten di-cache, dan seberapa sering
- Anda dapat memuat konten ke dalam cache
- Ada pengaturan CDN
2. W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah salah satu plugin cache paling populer dan terkenal untuk WordPress. Plugin ini mempercepat situs web dengan menyimpan file statis dan menghilangkan kebutuhan untuk mengirim permintaan ke server untuk setiap pemuatan halaman. Proses ini dapat meningkatkan kinerja situs web Anda hingga 10 kali lipat.
Kenapa harus pakai W3 Total Cache?
- Diinstal lebih dari satu juta kali
- Gratis
- Dapat mencapai 10x improvement untuk kinerja keseluruhan situs
- Peningkatan dalam tingkat konversi
- Peningkatan peringkat mesin pencari
- Penghematan bandwidth hingga 80 persen
3. WP Super Minify

Plugin ini menggabungkan, memperkecil, dan meng-cache file JavaScript dan CSS inline sesuai permintaan untuk mempercepat pemuatan halaman, menggunakan Minify PHP Framework. Dengan mengaktifkan plugin ini, sumber HTML, JavaScript inline, dan CSS yag sudah dikompresi dapat terlihat. Ukurannya akan lebih kecil dan cukup membantu untuk meningkatkan kecepatan memuat halaman serta kecepatan halaman google.
Kenapa harus pakai WP Super Minify?
- Sudah lebih dari 10 ribu kali diinstal
- Gratis
- Fokus proses minifikasi
- Sederhana dan instalasi mudah
- Banyak pengguna mendapatkan peningkatan 2-4% kecepatan di google page speed
4. WP Smush

Salah satu 17 Plugin WordPress Dijamin Akan Mempercepat Website berikutnya adalah WP Smush. Plugin ini fokus pada pengoptimalan gambar, lazy load, ubah ukuran, kompres, dan peningkatan google pagespeed dengan smusher/kompresor gambar WordPress. WP Smush akan memampatkan semua gambar Anda tanpa penurunan kualitas yang terlihat dan mengoptimalkan kecepatan halaman menggunakan algoritma kompresi uniknya.
Kenapa harus pakai WP Smush?
- Sudah lebih dari 1 juta kali diinstal
- Gratis
- Mengurangi ukuran keseluruhan setiap gambar tanpa mengurangi kualitas
- Mendukung semua format gambar umum termasuk JPEG, GIF, dan PNG
- Fitur menghapus warna yang tidak perlu dari gambar
- Kompatibel dengan plugin lain
- Dapat mengompres gambar apa pun di direktori situs
- Menghapus metadata dari gambar JPEG
- Dapat menangani lebih dari 50 gambar sekaligus
- Dapat mencari dan memprioritaskan gambar yang memperlambat situs
- Tidak ada batasan penggunaan bulanan
5. WP-Optimize

WP-Optimize adalah plugin all-in-one revolusioner yang membersihkan database, mengompres gambar besar, dan menyimpan cache. Plugin sederhana, populer, dan sangat efektif ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjaga website tetap cepat dan dioptimalkan secara menyeluruh.
Kenapa harus pakai WP Optimize?
- Sudah diinstall 900 ribu kali
- Gratis
- Dapat membersihkan dan mengoptimalkan database agar berjalan lebih baik
- Bisa menjadwalkan pembersihan otomatis untuk revisi, komentar spam, konten yang dihapus, dan lainnya
- Ada statistik basis data dan potensi penghematan
- Kompres gambar
- Cache halaman untuk waktu muat yang lebih cepat
- Tunda pemuatan (defer) CSS JavaScript
- Kontrol terperinci pengoptimalan
- Konfigurasi data cadangan selama beberapa minggu yang telah ditentukan sebelumnya selama pembersihan
- Dapat menetapkan pencadangan pra-pengoptimalan otomatis
6. Autoptimize

Autoptimize adalah salah satu plugin minify WordPress yang paling populer. Selain meminimalkan skrip, juga dapat menggabungkan, dan menyimpan dalam cache, bahkan mengaturnya untuk dimuat nanti, sehingga lebih mengoptimalkan kinerja situs web Anda.
Kenapa harus pakai Autoptimize?
- Sudah lebih dari satu juta kali diinstal
- Gratis
- Bisa Minifikasi
- Bisa concatenation
- Menunda loading (defer) beberapa skrip
- Memuat gambar dengan lazy load
- Mengaktifkan dan menonaktifkan beberapa skrip dasar
7. ShortPixel Image Optimizer

ShortPixel Image Optimizer adalah plugin luar biasa yang tidak hanya melakukan fungsinya yang sangat baik dalam mengompresi semua format file gambar umum (jpeg, png, dll), tetapi juga format yang tidak umum. Bagi banyak webmaster, plugin ini adalah solusi terbaik untuk menangani kompresi gambar.
Kenapa harus pakai ShortPixel?
- Sudah lebih dari 200.000 kali diinstal
- Pengaturan otomatis mengubah ukuran gambar ke dimensi maksimal yang diinginkan
- Kompres gambar dengan algoritma kompresi lossy atau lossless
- Untuk browser yang mendukung, tersedia konversi WebP
- Konversi PNG ke JPG
- Opsional: Plugin Gambar Adaptif ShortPixel mengoptimalkan gambar dan mengirimkannya menggunakan CDN
8. Lazy Load by WP Rocket

WP Rocket adalah plugin caching WordPress premium yang dikemas dengan banyak fitur pengoptimalan kinerja seperti minifikasi file, penghapusan sumber daya yang memblokir render, pengoptimalan basis data, integrasi CDN, dan banyak lagi. Dengan fungsi-fungsi tersebut, dapat membuat halaman web Anda memuat lebih cepat, meningkatkan Core Web Vital dan metrik kinerja web lainnya, serta membantu memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik.
Kenapa harus pakai Lazy Load by WP Rocket?
- Diinstal lebih dari 100.000 kali
- Gratis
- Lazy Load dari WP Rocket bekerja dengan lebih dari sekadar gambar, tetapi juga berfungsi dengan iFrame dan Video Youtube
- Ada opsi untuk menyematkan thumbnail video yang tidak dapat diputar hingga diaktifkan
9. Cache Enabler

Plugin Cache Enabler dibuat untuk meningkatkan kinerja web dengan mengurangi waktu pemuatan situs web. Di WordPress, metode default pengiriman halaman memerlukan inti WordPress yang lengkap, semua plugin yang diinstal, dan kueri basis data.
Kenapa harus pakai Cache Enabler?
- Sudah diinstal lebih dari 90.000 kali
- Pengaturan Mudah
- Bisa hapus cache dengan satu klik tombol
- Dapat mengatur pembersihan cache (misalnya menghapus cache setelah membuat postingan baru)
- Bisa Minifikasi
- Ada pilihan mengecualikan postingan dari plugin
- Bisa atur jadwal pembersihan cache
10. Asset CleanUp

Asset CleanUp adalah plugin pengoptimalan kinerja frontend yang membantu mengoptimalkan aset situs WordPress Anda. Plugin ini dapat membantu Anda mengurangi ukuran muatan halaman, sehingga pengunjung dapat mengakses halaman lebih cepat.
Kenapa harus pakai Asset CleanUp?
- Sudah diinstal lebih dari 90.000 kali
- Pengoptimalan file CSS & JavaScript
- Ada Modus uji
- Bisa hapus elemen yang tidak digunakan dari bagian <head> (Pembersihan sumber HTML)
- Pengoptimalan font lokal
- Bisa menonaktifkan XML-RPC
- Ada pengelola plugin (Pengoptimalan skrip plugin individual)
- Ada Manajer CSS/JS
- Bisa memperkecil / gabung file CSS & JavaScript yang dimuat & lainnya
11. Heartbeat Control by WP Rocket

Heartbeat Control by WP Rocket memungkinkan pengelolaan frekuensi Heartbeat Control API WordPress dalam beberapa klik. WordPress Heartbeat API adalah fitur yang menyediakan komunikasi real-time antara server dan browser saat masuk ke panel admin WordPress Anda.
Kenapa harus pakai Heartbeat Control by WP Rocket?
- Sudah lebih dari 100 ribu kali diinstal
- Gratis
- Dapat membatasi atau menghentikan WordPress Heartbeat API.
- Bisa menambahkan aturan HeartBeat untuk dasbor, front end, dan editor postingan
12. AMP For WP – Accelerated Mobile Pages

AMP for WP adalah plugin yang secara otomatis menambahkan fungsionalitas Accelerated Mobile Pages (Google AMP Project) ke situs WordPress Anda. Accelerated Mobile Pages atau AMP membuat situs web lebih cepat untuk pengunjung dari handphone atau seluler.
Kenapa harus pakai AMP For WP – Accelerated Mobile Pages?
- Sudah lebih dari 100.000 kali diinstal
- Gratis
- Fitur utama membuat halaman seluler yang dipercepat (AMP) menggunakan WordPress
- Dapat dengan mudah disesuaikan
- Salah satu Plugin AMP yang paling banyak diunduh
- Lebih banyak fitur tersedia dengan biaya tambahan
13. WP Rocket
WP Rocket adalah plugin caching premium yang menawarkan berbagai fitur canggih. Berkat berbagai pilihan dan fitur pengoptimalan otomatisnya, plugin ini dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna WordPress berpengalaman maupun pemula.
Kenapa harus pakai WP Rocket?
- Menawarkan preloading cache dan kompresi GZIP
- Dapat menggabungkan dan mengecilkan file JavaScript serta CSS
- Bisa memuat gambar dengan lazy load
- Ada fitur menghilangkan sumber daya JavaScript yang memblokir render
- Bisa menghapus CSS yang tidak digunakan
- Dapat menjadwalkan pembersihan database otomatis
- Dioptimalkan untuk situs e-commerce sehingga secara otomatis mengecualikan halaman, seperti “Cart”, “Checkout”, dan “Akun Saya” dari cache untuk menghindari gangguan pada saaat proses pembelian
14. WP Fastest Cache

WP Fastest Cache adalah plugin cache berperingkat tertinggi di direktori resmi WordPress. Versi gratis WP Fastest Cache menawarkan berbagai fitur lanjutan. – 17 Plugin WordPress Dijamin Akan Mempercepat Website
Kenapa harus pakai WP Fastest Cache?
- Dapat menghapus semua file yang di-cache dan file CSS dan JS yang diperkecil
- Bisa atur penjadwalan khusus
- Dapat mengaktifkan atau menonaktifkan opsi cache untuk perangkat seluler dan pengguna yang masuk
- Mengecilkan file HTML dan CSS, dan menggabungkannya untuk membuat kode lebih bersih dan halaman web lebih ramping.
- Mengecilkan file JavaScript
- Menghilangkan sumber daya JavaScript yang memblokir render
- Ada lazy load
15. LiteSpeed Cache

LiteSpeed Cache adalah plugin caching dan pengoptimalan yang fantastis untuk platform seperti WordPress, Magento, Joomla, dan lainnya. Plugin ini dimaksudkan untuk menjadi plugin caching tingkat server dan dimaksudkan untuk bekerja secara mulus dengan server web LiteSpeed.
Kenapa harus pakai LiteSpeed Cache?
- Ada Cache CDN QUIC.cloud gratis
- Dukungan Cache Objek (Memcached/LSMCD/Redis)+
- Optimalisasi Gambar (Lossless/Lossy)
- Bisa memperkecil CSS, JavaScript, dan HTML
- Dapat memperkecil CSS/JS sebaris & eksternal
- Bisa menggabungkan CSS/JS
- Secara otomatis menghasilkan CSS Kritis
- Ada fitur memuat gambar/iframe dengan lazy load
- Dukungan Beberapa CDN+
- Fitur memuat CSS Secara Asinkron
- Bisa menunda pemuatan (defer) Javascript
16. Hummingbird

Hummingbird adalah plugin yang membuat situs web lebih cepat dan mengoptimalkan kinerja situs dengan menambahkan cara baru untuk meningkatkan Google PageSpeed Insights dengan kontrol yang disesuaikan dengan baik. Plugin Hummingbird ini akan memindai situs Anda, menemukan file yang memperlambatnya, dan memberikan tips dan perbaikan.
Kenapa harus pakai Hummingbird?
- Menggunakan gzip untuk membuat kompresi teks
- Memprioritaskan sumber daya berdasarkan pesanan
- Lazy Load untuk komentar atau memotong postingan menjadi lebih kecil
- Menawarkan cache yang efektif dan efisien
- Mengirimkan payload JS yang lebih kecil, JS preload, dan tunda JS
- Memperkecil CSS dan JavaScript
- Mengilangkan sumber daya yang memblokir render
- Menunda (defer) CSS yang tidak digunakan
- Bisa Lazy Load gambar offset (integrasi Smush)
17. Comet Cache

Comet Cache adalah plugin yang mudah digunakan untuk menyimpan posting WordPress, halaman, tag, kategori, arsip, umpan RSS, dan peta situs XML. Halaman pengaturan berisi penjelasan rinci tentang fitur-fiturnya, menjadikan Comet Cache sebagai opsi ramah pemula bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan caching.
Kenapa harus pakai Comet Cache?
- Konfigurasi sederhana dan terdokumentasi dengan baik
- Opsi untuk mengontrol perilaku pembersihan cache otomatis
- Pola pengecualian URI
- Pola pengecualian Agen-Pengguna
- Pola pengecualian perujuk HTTP
- Kemampuan untuk mengatur waktu kedaluwarsa otomatis untuk file cache
- Caching RSS, RDF, dan Umpan Atom
- Optimalisasi Apache untuk mengaktifkan Kompresi GZIP
- Kompatibilitas WP-CLI
- Sistem Plugin Cache Tingkat Lanjut untuk pengembang tema dan plugin
Sat Set Sat Set Mempercepat Website
Itulah tadi 17 plugin WordPress dijamin akan mempercepat website (gratis dan berbayar). Plugin cache adalah plugin WordPress yang harus dimiliki untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan situs sehingga dapat dikunjungi dengan lebih cepat. Anda dapat menggunakan salah satu plugin di atas untuk membuat situs web lebih cepat, sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama.